Blogroll

Sabtu, 28 Januari 2012

Tragedi Samarinda 2012 (Dayak vs Madura)

Organisasi Pemuda Bentrok dengan Warga
Aksi pengeroyokan lantas dibalas dengan pengrusakan rumah.
Selasa, 24 Januari 2012, 21:54 WIB
Hadi Suprapto ,
Durasi: ‎0:56
...
VIVAnews - Warga Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang Dalam, Samarinda, Kalimantan Timur, resah. Dua kelompok di kelurahan tersebut terlibat ketegangan.

Pemicunya adalah pengeroyokan yang terjadi Senin 23 Januari, ketika para pendatang (madura) yang bermukim di Gang Sawmil RT 2 Jalan AM Sangaji itu mengeroyok Subhan (35), anggota organisasi kepemudaan (Ormas Dayak) yang sekretariatnya persis di muka gang tersebut.

Aksi pengeroyokan lantas dibalas dengan pengrusakan rumah. Rumah kayu yang dihuni oleh kelompok pendatang itu dirusak oleh anggota organisasi yang kesal karena temannya dikeroyok. Polisi turun tangan, bentrok berhasil dilerai. Kelompok organisasi kepemudaan itu kemudian meminta kepada polisi agar memproses pemukulan terhadap teman mereka.

Polisi pun bergerak cepat. Lima orang yang terlibat ditahan. Dua di antaranya dijadikan tersangka. Namun, hal tersebut tak membuat organisasi kepemudaan itu puas. Selasa 24 Januari 2012 sekitar pukul 14.00 WITA, puluhan anggota organisasi itu kembali mendatangi rumah di Gang Sawmil. Mereka bermaksud merobohkan rumah yang dihuni puluhan pemuda pendatang itu.

“Ini buntut dari kejadian sehari sebelumnya,” kata Kabag Operasi Polresta Samarinda I Nyoman Mertadana.

Sehari sebelumnya, kata Nyoman, dalam pertemuan yang dilakukan bersama tokoh masyarakat tercapai tiga kesepakatan. Dua di antaranya adalah proses hukum terhadap pengeroyokan dan pendataan warga pendatang yang tinggal di wilayah tersebut. Untuk proses hukum sudah dilakukan.

“Nah, selanjutnya ada kaitan dengan aparat pemerintah. Bagaimana mereka melakukan pendataan terhadap warga pendatang,” kata Nyoman.

Pantauan VIVAnews.com hingga malam ini, kondisi di sekitar Gang 2 Jalan AM Sangaji masih dipenuhi dengan polisi bersenjata lengkap. Di depan sekretariat organisasi kepemudaan, puluhan orang terlihat berkumpul. Aksi konsetrasi massa itu sudah terjadi sejak Senin kemarin.

http://nasional.vivanews.com/news/read/282597-organisasi-pemuda-bentrok-dengan-warga
Lihat Selengkapnya

Syeikh Puji Kawin Lagi!!!

Permohonan Poligami Syekh Puji Dikabulkan  

Yulianto

27/01/2012 06:41
Liputan6.com, Semarang: Majelis hakim Pengadilan Agama Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (27/1), mengabulkan permohonan poligami Pujiono Cahyo Widianto atau Syekh Puji. Putusan tersebut disambut sujud syukur Syekh Puji yang datang bersama istri pertama, Umi Hani, dan istri keduanya yangb aru dinikahi secara siri, Lutfiana Ulfa.

Izin poligami ini nantinya bakal digunakan Syekh Puji untuk mendaftarkan pernikahannya secara hukum legal dengan Lutfiana Ulfa di kantor urusan agama. Menurut Masthur Huda Kepala Pengadilan Agama Ambarawa, pihak Lutfiana Ulfa pernah mengajukan permohonan dispensasi pernikahan lantaran usianya masih 14 tahun. Namun, permohonan itu ditolak pengadilan agama.

Permohonan izin poligami lalu ditempuh Syekh Puji setelah Lutfiana Ulfa yang pada 3 Desember lalu genap berusia 16 tahun. Dan sesuai Undang-undang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, batas usia minimal pernikahan bagi perempuan yaitu 16 tahun.

Syekh Puji mulai terkenal setelah pernikahan sirinya dengan Lutfiana Ulfa menjadi sorotan publik. Akibat pernikahannya ini, ia divonis bersalah oleh Pengadilan Negeri Semarang dengan hukuman empat tahun penjara. Namun, hingga kini putusan tersebut belum memiliki kekuatan hukum tetap karena masih dalam proses kasasi di Mahkamah Agung [baca: Divonis Empat Tahun, Syekh Puji Tak Ditahan].(BOG)

http://berita.liputan6.com/read/374280/permohonan-poligami-syekh-puji-dikabulkan

Lirik Radja - Uma Abah

 Cipt: H. Anang Ardiansyah

http://klimg.com/kapanlagi.com/g/ian_-_moldy_bakal_teruskan_radja/p/radja-20100429-009-hendra.jpg

1.
Hari panas manggantang
Matahari manggantang panasnya manggantang
Rasa rakai tulang iga sampai ka pinggang
mangilik nanang, galuh caramin matanya
Uma batulak, mancariakan rajakinya

2.
Guntur kilat basambung
Ujan labat arus daras wan galumbangnya
Awak basah kadinginan di tangah sungai
Abah malunta, baluman tantu pakulihnya
Abah batulak, mancariakan rajakinya

3.
Uma, ‘mun bulih sakit uma kugantiakan
lawan sagala pahalaku
Abah, ‘mun bulih paluh abah kugantiakan
lawan sagala amalku
Uma Ratu’ai
Abah Raja’ai

4.
Ya Allahumma Allah
Kucium batis uma nang manyayangi
Kucium tangan abah nang malindungi
Ampuniakan dosa uma wan abahku
Ampuniakan dosa uma wan abahku

(*)
Kembali ke no.3
selanjutnya

5.
Ya Allahumma Allah
Robbighfirli wali waa lidayya 2 x
Ampuniakan dosa uma wan abahku 2 x

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More