Organisasi Pemuda Bentrok dengan Warga
Aksi pengeroyokan lantas dibalas dengan pengrusakan rumah.
Selasa, 24 Januari 2012, 21:54 WIB
Hadi Suprapto ,
Durasi: 0:56
...
VIVAnews - Warga Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang Dalam, Samarinda, Kalimantan Timur, resah. Dua kelompok di kelurahan tersebut terlibat ketegangan.
Pemicunya adalah pengeroyokan yang terjadi Senin 23 Januari, ketika para pendatang (madura) yang bermukim di Gang Sawmil RT 2 Jalan AM Sangaji itu mengeroyok Subhan (35), anggota organisasi kepemudaan (Ormas Dayak) yang sekretariatnya persis di muka gang tersebut.
Aksi pengeroyokan lantas dibalas dengan pengrusakan rumah. Rumah kayu yang dihuni oleh kelompok pendatang itu dirusak oleh anggota organisasi yang kesal karena temannya dikeroyok. Polisi turun tangan, bentrok berhasil dilerai. Kelompok organisasi kepemudaan itu kemudian meminta kepada polisi agar memproses pemukulan terhadap teman mereka.
Polisi pun bergerak cepat. Lima orang yang terlibat ditahan. Dua di antaranya dijadikan tersangka. Namun, hal tersebut tak membuat organisasi kepemudaan itu puas. Selasa 24 Januari 2012 sekitar pukul 14.00 WITA, puluhan anggota organisasi itu kembali mendatangi rumah di Gang Sawmil. Mereka bermaksud merobohkan rumah yang dihuni puluhan pemuda pendatang itu.
“Ini buntut dari kejadian sehari sebelumnya,” kata Kabag Operasi Polresta Samarinda I Nyoman Mertadana.
Sehari sebelumnya, kata Nyoman, dalam pertemuan yang dilakukan bersama tokoh masyarakat tercapai tiga kesepakatan. Dua di antaranya adalah proses hukum terhadap pengeroyokan dan pendataan warga pendatang yang tinggal di wilayah tersebut. Untuk proses hukum sudah dilakukan.
“Nah, selanjutnya ada kaitan dengan aparat pemerintah. Bagaimana mereka melakukan pendataan terhadap warga pendatang,” kata Nyoman.
Pantauan VIVAnews.com hingga malam ini, kondisi di sekitar Gang 2 Jalan AM Sangaji masih dipenuhi dengan polisi bersenjata lengkap. Di depan sekretariat organisasi kepemudaan, puluhan orang terlihat berkumpul. Aksi konsetrasi massa itu sudah terjadi sejak Senin kemarin.
http://nasional.vivanews.com/news/read/282597-organisasi-pemuda-bentrok-dengan-wargaLihat Selengkapnya
Aksi pengeroyokan lantas dibalas dengan pengrusakan rumah.
Selasa, 24 Januari 2012, 21:54 WIB
Hadi Suprapto ,
...
VIVAnews - Warga Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang Dalam, Samarinda, Kalimantan Timur, resah. Dua kelompok di kelurahan tersebut terlibat ketegangan.
Pemicunya adalah pengeroyokan yang terjadi Senin 23 Januari, ketika para pendatang (madura) yang bermukim di Gang Sawmil RT 2 Jalan AM Sangaji itu mengeroyok Subhan (35), anggota organisasi kepemudaan (Ormas Dayak) yang sekretariatnya persis di muka gang tersebut.
Aksi pengeroyokan lantas dibalas dengan pengrusakan rumah. Rumah kayu yang dihuni oleh kelompok pendatang itu dirusak oleh anggota organisasi yang kesal karena temannya dikeroyok. Polisi turun tangan, bentrok berhasil dilerai. Kelompok organisasi kepemudaan itu kemudian meminta kepada polisi agar memproses pemukulan terhadap teman mereka.
Polisi pun bergerak cepat. Lima orang yang terlibat ditahan. Dua di antaranya dijadikan tersangka. Namun, hal tersebut tak membuat organisasi kepemudaan itu puas. Selasa 24 Januari 2012 sekitar pukul 14.00 WITA, puluhan anggota organisasi itu kembali mendatangi rumah di Gang Sawmil. Mereka bermaksud merobohkan rumah yang dihuni puluhan pemuda pendatang itu.
“Ini buntut dari kejadian sehari sebelumnya,” kata Kabag Operasi Polresta Samarinda I Nyoman Mertadana.
Sehari sebelumnya, kata Nyoman, dalam pertemuan yang dilakukan bersama tokoh masyarakat tercapai tiga kesepakatan. Dua di antaranya adalah proses hukum terhadap pengeroyokan dan pendataan warga pendatang yang tinggal di wilayah tersebut. Untuk proses hukum sudah dilakukan.
“Nah, selanjutnya ada kaitan dengan aparat pemerintah. Bagaimana mereka melakukan pendataan terhadap warga pendatang,” kata Nyoman.
Pantauan VIVAnews.com hingga malam ini, kondisi di sekitar Gang 2 Jalan AM Sangaji masih dipenuhi dengan polisi bersenjata lengkap. Di depan sekretariat organisasi kepemudaan, puluhan orang terlihat berkumpul. Aksi konsetrasi massa itu sudah terjadi sejak Senin kemarin.
http://nasional.vivanews.com/news/read/282597-organisasi-pemuda-bentrok-dengan-wargaLihat Selengkapnya