Blogroll

Selasa, 24 Januari 2012

TABLIGH AKBAR HABIB RIZIEQ DI ISLAMIC CENTRE SAMARINDA

kunjungan pentolan FPI dalam rangka safari dakwah Ketua Umum DPP FPI Habib Muhammad Rizieq Shihab di Masjid Islamic Center Samarinda

http://a7.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/223274_212028682154954_100000434705905_759637_5079868_n.jpg

Kawal Terbitnya Perda Miras di Seluruh Indonesia
SAMARINDA - Sekjen DPP Front Pembela Islam (FPI) Ustadz Ahmad Shobri Lubis sore kemarin menyambangi SKH Koran Kaltim Biro Samarinda. Dalam kunjungannya didampingi Bendahara Umum DPP FPI H Hasanuddin, Sekretaris DPD FPI Kaltim Mesnari, Ketua DPW FPI Samarinda Ahmad Rasyid Ridla dan Ketua Panitia Tabligh Akbar dan Pelantikan 14 DPW FPI Kaltim M Hasan.
Kepala Biro Koran Kaltim Samarinda Suarno didampingi Kepala Penelitian dan Pengembangan M Iskandar, Koordinator Liputan Sayuti Ibrahim menerima kunjungan pentolan FPI dalam rangka safari dakwah Ketua Umum DPP FPI Habib Muhammad Rizieq Shihab di Masjid Islamic Center Samarinda berlangsung pukul 19.00 Wita malam ini.
Dalam lawatannya juga sempat terjadi diskusi terkait perjuangan FPI mengawal terbitnya Peraturan Daerah (Perda) Minuman Keras (Miras) di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, dampak akibat maraknya peredaran miras justru menimbulkan kerugian yang sangat besar dan mengorbankan masyarakat luas. Hingga kejadian terbaru aksi demonstrasi FPI di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jakarta turut menjadi perbicangan hangat dengan awak redaksi Koran Kaltim.
“Sejak 10 tahun lalu umat Islam selalu dibawa ke jalur hukum dan kriminal akibat tak adanya hukum yang jelas terhadap peredaran miras. Sehingga, ulama harus ikut membela dan membentengi masyarakat agar tak terjerumus ke jurang kemaksiatan dan kegelapan akibat tak adanya hukum yang jelas saat itu,” beber Shobri.
Mengacu pada kondisi itu, FPI selaku ormas Islam bersama MUI, Parpol Islam dan Parpol nasionalis jelasnya bahu membahu mengajak memerjuangkan terbitnya Perda Miras. Sebab, miras sangat berbahaya dan menimbulkan kerugian negara sangat besar dan merusak hubungan antar masyarakat. Tak jarang, akibat dipicu miras terjadi konflik yang berujung pada SARA hingga diintegrasi bangsa. Tanpa disadari, keuntungan pajak dan retribusi miras sangat tak sebanding dengan dampak yang timbul akibat miras, baik konflik, tindakan kriminal dan kerusakan moral generasi muda.
Sementara Suarno mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan kemitraan yang telah terbina antara FPI dan Koran Kaltim. Koordinasi dan komunikasi serta silaturahmi tentu akan dimaksimalkan lagi dengan saling mendukung dalam pelaksanaan kegiatan dan bermuara pada kepentingan masyarakat luas. (ca)

http://www.korankaltim.co.id/read/news/2012/22496/sekjend-dpp-fpi-kunjungi-kantor-redaksi-koran-kaltim-.html

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More